Kali ini kami akan menjelaskan kepada anda mengenai rancangan pembesian yang wajib di buat dalam struktur kolam renang!
Apa anda tahu bahwa ternyata membuat sebuah kolam renang itu tak semudah yang di pikirkan? Beratnya beban air yang ada di dalam kolam renang membuat sebuah konstruksi yang sangat kuat.
Oleh karena itu banyak sekali aspek yang perlu untuk di pertimbangkan dalam membuat sebuah kolam renang. Bukan hanya tinggal menggali, cor, dan di lapisi keramik saja. Dalam pembuatan kolam renang struktur sangat penting, banyak aspek dan juga berbagai macam jenis yang harus di rancang.
Struktur pembesian saat pembuatan kolam renang
Pembesian gelaran
Setiap pembuatan gelaran, kami selalu membuat sebuah besi gelaran sebanyak 2 lapis untuk menjamin kekuatan dari kolam renang yang dimiliki.
Pembesian sloof
Besi untuk gelaran ini nantinya akan terdapat pada lantai dan dinding sebuah kolam renang. Sebenarnya dari rancangan pembesian gelaran yang terdapat pada lantai memiliki peranan yang sangat penting yaitu menambah kekakuan pada arah horizontal. Selain itu, menahan beban yang berada di atas kolam renang tempat berpijak bagi para pengguna kolam renang.
Rancangan dari pembesian sloof ini terdapat pada lantai kolam renang. Bertujuan untuk membagi beban pada gelaran dan juga akan membagi beban yang akan dialirkan ke setiap pondasi tapak.
Untuk rancangan besi sloof pada setiap pembuatan kolam renang akan di buat dengan sedikit terbenam dalam lantai kerja. Besi yang digunakan pada setiap pembuatan sloof ini harus menggunakan sebuah besi dengan motif ulir, karena besi ulir ini nantinya akan memiliki sebuah ikatan yang lebih baik antara tulangan dan juga beton. Sehingga daya lekat ini akan menahan gerakan antar batang terhadap beton.
Rancangan pembesian kolom
Dalam rancangan besi kolom ini juga hampir sama dengan sloof, yang membedakan antara kolom dan sloof. Jika sloof di rancang untuk lantai dan kolom nantinya akan di rancang pada dinding sebuah kolam renang atau berbentuk vertikal.
Fungsi dari kolom ini adalah sebagai penerus beban yang nantinya akan di terima oleh dinding kolam renang ke dalam pondasi tapak. Jenis besi yang di gunakan pada setiap rancangan selalu menggunakan besi ulir, ini berguna untuk memiliki sebuah ikatan terhadap beton agar jauh lebih kuat.
Baca juga: Proses Pemadatan Tanah Dalam Pembangunan Kolam Renang
Rancangan pembesian pondasi tapak
Pondasi tapak ini adalah bagian struktur yang paling utama pada sebuah kolam renang. Struktur dari pembesian ini nantinya juga akan berguna untuk mengalirkan seluruh beban yang terdapat di dalam sebuah kolam renang ke dalam tanah.
Pembuatan sebuah pondasi tapak ini tidak mungkin jika akan hanya di buat satu saja untuk seluruh beban pada kolam renang. Dalam rancangan pembesian untuk sebuah kolam renang setidaknya 1,5 – 2,5 meter wajib di sematkan minimal satu titik untuk pondasi tapak.
Untuk standar pembesian pondasi biasanya memiliki ukuran 50×50 cm dengan ketebalan setidaknya 20 cm. Selain itu, juga menggunakan besi ulir agar daya ikatnya lebih akan menjamin kekuatan sebuah kolam renang.
Ukuran dari pondasi tapak juga dapat berbeda dan juga akan membutuhkan ukuran yang lebih besar, ini jika kondisi tanah yang akan di jadikan sebuah kolam renang labil atau tipe tanahnya yang berair.
Kesimpulan
Beberapa rancangan pembesian ini yang wajib di rancang pada setiap pembuatan sebuah kolam renang. Jangan pernah untuk mengurangi biaya dari struktur pembesian, karena hal ini nantinya akan sangat berpengaruh untuk kekuatan kolam renang.
Jika memang anda berniat untuk mengurangi biaya untuk pembuatan kolam renang, kurangi dari segi finishing atau pemilihan merek dagang dari mesin penunjang sirkulasi pada kolam renang.
Itulah beberapa rancangan struktur pembesian untuk sebuah kolam renang, semoga dapat bermanfaat dan juga dapat menginspirasi anda semua dalam memiliki sebuah kolam renang impian! Kami berharap informasi ini bermanfaat dan kami siap membantu Anda dalam setiap langkah perjalanan menuju kolam renang yang sempurna. Segera hubungi Karya Borneo Pool
Contact Person : 0816773514
