19 Tahapan Pembuatan Kolam Renang. Pembuatan kolam renang bukan hal yang begitu mudah untuk kita kerjakan dan tidak boleh kita kerjakan secara asal-asalan. Oleh karena itu, kita harus memikirkan dan cari tahu dulu bagaimana langkah pembuatan koalam renang.
19 Tahapan pembuatan kolam renang
Langkah-Langkah dalam proses di bawah ini bisa Anda terapkan untuk pembuatan kolam renang dengan mengunakan konstruksi beton. 19 tahapan dalam pembangunan kolam renang, antara lain sebagai berikut.
1. Pemasangan Bouwplank
Dalam pekerjaan bouwplank kolam renang adalah tahap awal. Pengertian dari bouwplank adalah pembatas sementara yang akan kita pakai untuk menentukan titik bangunan sesuai dengan gambar denah bangunan kolam renang yang sudah kita rencanakan.
Dalam tahap pekerjaan bouwplank wajib kita lakukan untuk memastikan peletakan ukuran kolam renang berhak kita dirikan atau tidak.
2. Penggalian Tanah Lahan
Langkah selanjutnya dalam pembuatan kolam renang adalah persiapan lahan. Pengerjaan penggalian tanah untuk kolam renang, memang terlihat sepele , tetapi tidak kita lakukan dengan seseorang yang professional, maka kita akan boros anggaran.
Untuk meminimalisir biaya, sebaiknya lakukan penggalian menggunakan alat berat. Apabila jika lokasi tidak memungkinkan lakukanlah penggalian menggunakan pekerja khusus galian.
3. Pemasangan Bata
Dalam melakukan pemasangan bata, perlu kita lakukan untuk mempermudah pengerjaan dan sekaligus memperjelas setiap dinding luar dan dinding dalam luar kolam renang. Pemasangan bata kita anjurkan mengunakan material batu bata/hebel dan pasir yang berkualitas tinggi.
4. Beton Lantai Kerja
Beton lantai sangat kita perlukan dalam pembuatan kolam renang. Pengerjaan tahap ini bertujuan sebagai pembatas antara tanah dan beton. Supaya dalam pengecoran tidak tercampur.
5. Tahap Pembesian
Sangat diperlukannya pertimbangan penambahan pekerjaan bore pile. Borepile ini sangat berguna untuk meneruskan beban bangunan kolam renang ke lapisan tanah yang keras.
Dalam tahap pembesian kolam renang harus kita kerjakan dengan teliti dan detail, menggunakan besi yang berkualitas baik. Kitapun mempertimbangkan kondisi tanah dalam proses pemberian. Jika dalam kondisi tanah yang akan kita buat kolam termaksud tidak stabil, untuk pembesian yang dilakukan adalah double pembesian.
6. Tahap Pemipaan Kolam Renang
Dalam tahapan plumbing sistem merupakan tahap yang terpenting sebelum dilakukannya bekesting dan pengecoran. Dalam sistem pemipaan ini berfugsi sama halnya dalam otot pada manusia. Kitapun harus pastikan sistem pemipaannya lengkap dan terhubung dengan benar.
7. Pengerjaan Bekesting
Setelah melakukan pembesian, tahapan pembuatan kolam renang yang selanjutnya adalah pekerjaan bekesting. Bekesting sendiri adalah untuk membentuk hasil cetakan sesuai dengan kita inginkan, contonya bentuk balok, bulat, segitiga dan sebagainya. Dalam pekerjaan bekesting harus kita lakukan dengan teliti untuk meminimalisir keroposnya hasil pengecoran.
8. Tahap Pengecoran
Pengecoran kolam renang kami sarankan menggunakan beton dengan setara mutu K250 – K300. Saat melakukan pengecoran usahakan menggunakan alat yang berfungsi untuk memadatkan atau meratakan beton adukan.
Saat proses pengecoran harus kita usahakan kerjakan satu kali jadi. Dengan cara begitu bisa meminimalisir keroposnya konstruksi dan meminimalisir adanya grouting/sambungan pengecoran.
9. Pengerjaan Acian + Lem perekat
Pengerjaan selanjutnya, adalah tahap pengacian dengan lem perekat. Pekerjaan acian harus kita lakukan dengan teliti agar ketebalan acian yang merata. Dengan cara begitu akan mempermudah saat melakukan pemasangan mozaic.
Hal yang terpenting dalam pekerjaan acian yaitu menggunakan lem perekat ini berfungsi untuk menutup lubang kecil kecil pada beton. Dengan tertutupnya semua lubang kecil beton, akan otomatis saat pengerjaan waterproofing hasilnya akan lebih maksimal.
10. Waterproofing dengan sika atau Cement Base
Tahap dalam pembuatan kolam renang selanjutnya adalah waterproofing. Waterproofing adalah proses pembuatan objek atau struktur kedap air yang dibuat sebagai penahan masuknya air dalam suatu kondisi tertentu.
Waterproofing memiliki peran yang cukup vital, yaitu untuk mencegah kebocoran dinding kolam renang. Dalam beberapa kasus, waterproofing kita perlukan untuk membuat lapisan diniding lebih kuat dari tekanan air
11. Plester Leveling
Tahapan yang selanjutnya adalah plester leveling, pengerjaan ini berfungsi untuk melindungi waterproofing. Selain itu, plester leveling berfungsi untuk membuat bagian dalam kolam renang agar sesuai dengan ukuran yang sudah kita tentukan. Dengan adanya plester sangat membatu saat pemasangan mosaic/keramik agar tidak ada potongan.
12. Pasang Mozaik/Keramik
Selanjutnya masuk ke tahap finishing yaitu dengan pemasangan keramik/mosaic. Pemasangan mosaic harus dikerjakan oleh orang yang berpengalaman dan dikerjakan dengan teliti. Kitapun harus hati-hati dalam pengisian nat, jika pekerjaan pemasangan mosaic dikerjakan oleh tukang yang tidak berpengalaman maka resiko hasil akhirnya bergelombang.
13. Pemasangan Batu Alam
Batu alam sebagai pelengkap pada bibir kolam renang harus terlihat rapi dan selaras dengan desain. Dengan pemotongan yang teliti dengan ukuran sangatlah berpengaruh pada hasil akhir olam renang.
Tahapan selanjtnya adalah pemasangan batu alam sebagai hiasan/pelengkap. Tidak begitu jauh berbeda dengan pemasangan mosaic/keramik. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman.
14. Tahap Pengenatan
Pengenatan adalah pengerjaan penting yang harus kita lakukan untuk mengisi jarak kosong antar pemasangan keramik/mosaik/batu. Pengenatan berfungsi untuk menghindari terjadinya rembesan pada dinding kolam renang
15. Tahap Pembersihan Kolam Renang
Proses selanjutnya adalah pembersihan kolam renang. Tahapan ini bisa kita katakan pembangunan sudah sampai 90% selesai.
16. Pemasangan Pompa, Filter Lampu dan Aksesoris
Pekerjaan selanjutnya adlah instalasi pompa, filter, lampu dan aksesoris kolam renang. Pekerjaan ini sangat penting harus dikerjakan oleh tenaga yang profesional dan pastikan ukuran pompa dan filter kolam renang sesuai dengan kapasitasnya. Dalam penggunaan pompa dan filter kolam sesuai dengan kemampuannya akan mensirkulasi air kolam renang dengan sempurna.
17. Tahap Pengisian Air
Pekerjaan selanjutnya adalah pengisian air kolam renang, kita bisa menggunakan air pam atau air pegunungan . hindari mengisi kolam renang pada saat pertama kali dengan mengunakan air tanah (pompa atua PAM biasa). Jika kita paksakan akan memakan waktu berhari-hari dan pompa jetpam bisa jebol.
18. Perjenihan Air/Treatment Awal
Tahap yang terakhir adalah treatment awal, pekerjaan penjernihan bisa kita lakukan apabila pada tahap pengisian dan tes kebocoran aman.
Untuk mendapatkan estimasi/perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang. Atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Karya Borneo Pool
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan – Kode Pos 12560
Contact: 0816773514