Pagar Pembatas Kolam Renang (Pool Fence) Yang Aman. Memasang pagar pembatas di sekeliling kolam renang merupakan hal yang belum banyak kita lakukan. Padahal di luar negeri, orang-orang sudah mulai sadar akan pentingnya membangun pagar pembatas di sekitar kolam renang atau yang biasa disebut pool fence ini.
Terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil. Memasang pagar pembatas di sekitar kolam renang bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari agar anak-anak lebih merasa aman ketika berada di sekitar kolam renang tanpa pengawasan orang tua.
Apa saj hal-hal yang harus kita persiapkan untuk membuat pagar pembatas kolam renang yang aman?
Pertanyaan yang paling penting adalah tipe pagar yang seperti apa yang mesti kita pilih? Bagaimana ketentuannya? Hal-hal apa saja yang mesti kita persiapkan untuk mewujudkan pool fence ini? Untuk lebih jelasnya, simak penjabarannya berikut.
1. Ketinggian pagar yang ideal
Ketinggian pagar untuk kolam renang atau pool fence ini mengacu pada peraturan yang the U.S Consumer Product Safety Commision tetapkan. Bila kita merujuk ke peraturan tersebut, maka setidaknya tinggi pagar di sekeliling kolam renang yang aman adalah 1,2 meter. Bisa juga kita membuatnya lebih tinggi, yang pasti tinggi pagar tidak boleh kurang dari 1,2 meter.
2. Struktur pagar yang disarankan
Bila merujuk pada lembaga yang sudah kita sebutkan di atas, maka tidak ada ketentuan khusus pada struktur pagar yang mesti kita pilih. Yang pasti, pagar haruslah memiliki struktur yang kuat serta tidak adanya sekat-sekat yang memungkinkan anak-anak untuk memanjat pagar ini.
3. Tipe pagar
Tipe pagar permanen lebih kami sarankan jketimbang tipe pagar yang temporer atau dibuat sementara. Memang, dengan membangun pagar permanen berarti akan ada biaya yang lebih besar untuk membangunnya. Namun, pagar permanen ini lebih kuat, tahan lama, dan tidak membutuhkan terlalu banyak penggantian berkala.
4. Material yang tepat untuk pagar
Material yang kita gunakan sebagai struktur utama pagar bisa bervariasi, mulai dari kayu, vinyl, dan alumunium. Tetapi, Anda perlu menyesuaikan dengan kontur lahan di mana pagar ini akan didirikan. Tidak hanya itu, Anda juga mesti melihat kesesuaian pagar ini kelak dengan lingkungan di sekitarnya. Maka dalam memilih material, pastikan material ini mampu berkomplemen dengan lingkungan sekitar. Jika Anda tinggal di area perumahan/perkotaan, pagar aluminium tentu lebih terekomendasikan karena lebih kuat dan aman.
Namun jika Anda tinggal di lingkungan pedesaan atau lingkungan yang berada dekat dengan alam (sawah, pegunungan, pantai, sungai, dan lain-lain). Sebaiknya gunakan pagar dari kayu karena lebih bisa berkomplemen dengan kondisi sekitar.
Apa saja jenis pool fence yang paling favorit?
Jika Anda sudah memperhatikan beberapa poin-poin di atas, kini saatnya Anda beranjak ke tahap perencanaan. Rencanakan dengan detail tipe, jenis, atau model pool fence seperti apa yang Anda inginkan untuk kita bangun di sekitar kolam renang. Jika Anda belum memiliki gambaran, berikut kami hadirkan 3 model atau jenis pool fence terfavorit, antara lain sebagai berikut.
1. Removable mesh pool fencing
Jenis pool fence satu ini adalah salah satu jenis yang paling konsumen sukai. Sebab mudah kita pindah-pindahkan, sehingga kita bisa memasangnya saat ada aktifitas di sekitar kolam renang. Dan jika tidak, kita bisa menyimpannya di dalam rumah untuk menjaga keawetannya agar materialnya tidak mudah terkikis. Namun bicara soal keamanan, tipe pool fence satu ini memang kurang aman, mengingat sifatnya yang tidak permanen.
Selain itu, pagar ini lebih mirip seperti pembatas atau sekat saja, dengan sifatnya yang transparan. Tak ayal, meski banyak disukai oleh pembeli, tipe pool fence ini kurang kami rekomendasikan.
2. Vertical bar fencing
Vertical bar fencing sebenarnya merupakan struktur pagar yang sangat sederhana, yakni hanya dengan menjajarkan material-material misalnya kayu atau vinyl secara vertikal. Adapun jarak antara struktur/bar yang satu dengan yang lain berkisar antara 5 – 10 cm. Dan usahakan tidak lebih dari itu. Jarak yang terlalu lebar mengakibatkan adanya celah yang cukup besar di antara pagar.
Dan bila Anda lengah dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak, bisa saja anak-anak berada di sekitar pagar dan memasukkan tangannya di sela-selanya hingga membuat tangannya terjepit.
3. Glass panel fencing
Sesuai namanya, jenis pool fence satu ini tersusun atas panel-panel kaca. Namun, bukan sembarang kaca yang kita gunakan, melainkan jenis glass tempered dengan permukaan yang lebih tebal dan keras. Sehingga aman terpasang di luar ruangan. Jenis pool fence satu ini begitu customer sukai karena sifatnya yang bening dan transparan, sehingga tidak nampak seperti pagar pembatas.
Juga, keberadaan pool fence jenis panel kaca ini tetap bisa mempertahankan keunikan dan keindahan desain kolam renang, termasuk elemen-elemen di sekitarnya. Bahkan, keberadaa pagar jenis ini bisa memperkuat kesan kolam renang menjadi lebih modern, stylish, sekaligus elegan.
Tips: Beri proteksi tambahan
Dalam merencanakan pembuatan pool fence, ada baiknya Anda menambahkan beberapa peralatan tambahan untuk meningkatkan proteksinya. Peralatan tambahan yang bisa kita pilih misalnya sebagai berikut.
- Underwater alarm/alarm yang terpasang di dasar kolam renang
- Pool covers yang otomatis
- Peralatan penyelamatan, pelampung, dan lain-lain
Demikianlah artikel mengenai jenis, struktur, material, tipe, serta ketinggian pagar pembatas untuk kolam renang (pool fence) yang aman. Apabila anda ada yang masih mengganjal anda dapat berkonsultasi pada team kami. Untuk mendapatkan estimasi/perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Karya Borneo Pool
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan, Kode Pos 12560
Contact: 0816773514