Ingin Membuat Kolam Renang di Rumah? Ini Tahapan yang Perlu Anda Ketahui
Membangun kolam renang pribadi merupakan hal yang diinginkan banyak pemilik rumah. Namun untuk membuat kolam renang di rumah, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui oleh siapa pun yang ingin membuatnya. Nah, jika Anda berencana membangun kolam renang di rumah, ada berbagai langkah yang perlu Anda ketahui sebelum membangunnya. Berikut delapan tahapan dalam membuat kolam renang di rumah.
Penggalian tanah
Setelah menentukan letak dan bentuk kolam renang, Anda perlu menggali tanah sesuai dengan bentuk dan kedalaman kolam renang yang Anda inginkan. Ratakan dasar tanah galian dengan menggunakan stamper (alat yang Anda gunakan untuk memadatkan tanah) untuk memudahkan pembuatan dinding dan lantai kolam renang.
Pemasangan bekisting
Setelah penggalian selesai, pasang bekisting dengan batu bata atau balok beton. Caranya adalah dengan menempelkan batu-batuan yang menempel pada tanah di seluruh bagian dalam kolam, plesteran, dan juga lantai.
Pembuatan pondasi dan dinding kolam
Setelah penggalian kolam renang sudah rata dan stabil, Anda bisa mulai merakit besi tulangan. Pasalnya, dinding dan lantai kolam renang yang di cor akan tahan terhadap air dalam jumlah besar. Biasanya tulangan yang kami gunakan adalah besi berulir dengan diameter 10 atau 12.
Pemipaan saluran dan kelistrikan kolam
Pekerjaan pemipaan dan kelistrikan ini kami lakukan sebelum pengecoran untuk menentukan letak saluran masuk air kolam dan saluran utama, serta listrik untuk lampu kolam. Inlet sendiri merupakan lubang untuk menyalurkan air bersih ke dalam kolam renang. Sedangkan saluran utama adalah saluran utama yang kami pasang di dasar atau lantai terdalam kolam renang.
Pengecoran kolam
Setelah tulangan dan perpipaan siap, Anda dapat memasang bekisting kayu (struktur beton) dan mulai melakukan pengecoran. Tunggu hingga beton benar-benar kering hingga 28 hari sebelum melepas bekisting.
Plastering dan waterproofing
Setelah beton tersebut menjadi kering, Anda bisa memperbesar dinding dan dasar kolam renang agar lebih halus. Setelah itu berikan anti air berbahan dasar semen atau epoxy agar air kolam renang tidak merembes ke dinding dan lantai kolam.
Finishing keramik kolam
Pemasangan ubin kolam renang sama saja seperti pemasangan pada ubin dinding dan lantai pada umumnya. Namun, agar air tidak meresap ke baliknya dan menyebabkan keramik lepas, membutuhkan nat yang tahan air.
Sistem sirkulasi air kolam renang
Sistem sirkulasi kolam renang ini antara lain terdiri dari pompa filter, inlet, main drain, dan perpipaan. Biasanya pompa dan filter ditempatkan terpisah dari kolam renang dan lebih tersembunyi. Pastikan letak pompa dan filternya lebih rendah dan tidak lebih tinggi dari permukaan kolam agar pompa tidak bekerja keras.
Baca juga: Renovasi Kebocoran Kolam Renang
Demikian artikel ini kami buat tentang tahapan membuat kolam renang di rumah. Jika anda membutuhkan perlengkapan kolam renang, perawatan kolam renang serta pembuatan kolam renang, maka anda dapat menghubungi kami Karya Borneo Pool. Kami merupakan kontraktor kolam renang serta distributor perlengkapan kolam renang Hubungi kami segera, untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.Terimakasih..