Fungsi Balancing Tank dalam Sistem Overflow dan Filtrasi Kolam Renang Modern

Fungsi Balancing Tank dalam Sistem Overflow dan Filtrasi Kolam Renang Modern. Dalam sistem kolam renang modern, terutama tipe overflow, keberadaan balancing tank memiliki peran yang sangat vital. Banyak orang hanya mengenal fungsi filter dan pompa dalam menjaga kejernihan air, namun tidak menyadari bahwa balancing tank adalah jantung pengatur sirkulasi air antara kolam, gutter, dan sistem filtrasi.

Agar kolam tetap stabil, air tidak meluap, dan sirkulasi berjalan lancar, balancing tank harus dirancang dan dirawat dengan baik. Mari kita bahas bagaimana fungsi dan peran balancing tank dalam sistem overflow dan filtrasi kolam renang modern.

Apa Itu Balancing Tank Kolam Renang?

Balancing tank (tangki penyeimbang) adalah wadah penampung sementara yang berfungsi menyeimbangkan volume air dalam kolam renang, khususnya pada sistem overflow pool.

Ketika air di kolam meluap ke gutter akibat pergerakan pengguna atau curah hujan, air tersebut akan masuk ke balancing tank sebelum disedot oleh pompa menuju sistem filtrasi. Setelah melewati filter, air bersih dikembalikan ke kolam melalui pipa inlet.

Tanpa balancing tank, air berlebih dari kolam akan terbuang percuma, dan sistem filtrasi tidak akan berfungsi optimal.

Fungsi Balancing Tank dalam Sistem Overflow

Pada sistem overflow, permukaan air kolam selalu sejajar dengan bibir tepi. Hal ini membuat setiap perubahan volume air—baik karena pemakaian, evaporasi, atau hujan—langsung memengaruhi keseimbangan air kolam.

Berikut beberapa fungsi penting balancing tank dalam sistem overflow:

  1. Menampung Air Limpahan dari Gutter
    Saat air kolam melimpas, gutter akan menyalurkannya ke balancing tank. Dari sini, air bisa dipompa kembali ke sistem filtrasi tanpa terbuang.
  2. Menjaga Level Air Tetap Stabil
    Dalam balancing tank akan dipasang keran otomatis pengisian air, sehingga jika air dalam balancing tank atau ground tank berkurang, maka keran otomatis akan terbuka dan mengisi air balancing tank.
  3. Mengatur Volume Sirkulasi Air
    Pompa kolam mengambil air dari balancing tank, bukan langsung dari kolam. Dengan begitu, tekanan air ke filter tetap konstan dan tidak mengganggu permukaan kolam.
  4. Mencegah Pompa Kering (Dry Running)
    Tanpa balancing tank, pompa bisa menyedot udara saat air kolam berkurang. Balancing tank memastikan selalu ada pasokan air bagi pompa agar tetap aman bekerja.

Peran Balancing Tank dalam Sistem Filtrasi

Selain menyeimbangkan air, balancing tank juga terhubung langsung dengan sistem filtrasi kolam. Berikut penjelasannya:

  1. Sebagai Titik Pengumpul Air untuk Filtrasi
    Semua air limpahan dari kolam masuk ke balancing tank terlebih dahulu sebelum disedot pompa menuju filter. Ini membantu menyaring air dari kotoran kasar sebelum masuk sistem utama.
  2. Menjamin Aliran Air yang Konsisten ke Filter
    Volume air dalam balancing tank menjaga debit air menuju pompa tetap stabil, sehingga sistem filtrasi bekerja optimal tanpa gangguan tekanan.
  3. Mengurangi Risiko Kotoran Masuk ke Pompa
    Kotoran berat akan mengendap di dasar balancing tank. Dengan demikian, air yang masuk ke filter lebih bersih dan tidak membebani sistem.
  4. Memudahkan Proses Backwash dan Perawatan
    Saat Anda melakukan backwash filter, balancing tank berperan penting untuk menampung air sementara dan membantu proses penyeimbangan kembali setelah perawatan selesai.

Fungsi Balancing Tank dalam Sistem Overflow dan Filtrasi Kolam Renang Modern

Desain dan Kapasitas Ideal Balancing Tank

Agar fungsi berjalan baik, balancing tank harus didesain dengan kapasitas sesuai volume kolam. Umumnya, kapasitas ideal adalah 7%-10% dari total Kubikasi kolam renang.

Faktor penting dalam desain:

  • Dilengkapi water level air untuk mencegah kelebihan air dan keran otomatis pengisian jika terjadi kekurangan air…
  • Adapun pipa waterlevel dalam b.tank yang langsung ke drainase berfungsi membuang air berlebih saat hujan lebat.
  • Memiliki manhole agar mudah Anda bersihkan.
  • Permukaan dalam dilapisi waterproofing untuk mencegah kebocoran.

Perawatan dan Pembersihan Balancing Tank

Balancing tank sering menjadi tempat menumpuknya kotoran, lumut, dan endapan pasir. Karena itu, perlu Anda lakukan pembersihan rutin, setidaknya sebulan sekali, dengan langkah berikut:

a. Matikan pompa utama sementara

Ini untuk menghindari kotoran tersedot masuk ke sistem filtrasi saat pembersihan.

 b. Ambil kotoran mengapung

Gunakan leaf net atau serok halus untuk mengambil daun, serangga, atau kotoran di permukaan air.

c. Sedot endapan dasar

Gunakan vacuum manual atau submersible pump kecil dengan filter untuk menyedot endapan lumpur halus di dasar balancing tank tanpa menguras seluruh air.

d. Sikat bagian dinding yang bisa Anda jangkau

Gunakan sikat panjang untuk membersihkan bagian dinding yang berlumut di atas permukaan air.
Untuk bagian di bawah air, gunakan sikat dengan gagang teleskopik.

e. Tambahkan larutan klorin ringan

Campurkan larutan klorin (sekitar 30–50 ppm) ke dalam air balancing tank untuk membunuh lumut dan bakteri tanpa mengganggu sistem filtrasi.
Biarkan bersirkulasi selama beberapa jam, lalu buang sebagian air dan isi ulang sebagian dengan air bersih.

 f. Hidupkan kembali sistem pompa

Setelah pembersihan selesai, hidupkan kembali pompa dan perhatikan apakah aliran air ke filter kembali normal.

Perawatan rutin ini akan menjaga sistem filtrasi tetap lancar dan memperpanjang umur pompa.

Masalah Umum pada Balancing Tank

Beberapa kendala yang sering kami temukan antara lain:

  • Air meluap berlebihan karena sensor air rusak.
  • Pompa tidak menyedot air karena level air terlalu rendah.
  • Timbul bau tak sedap akibat kotoran mengendap lama.
  • Tangki bocor akibat kerusakan lapisan waterproofing.

Solusinya: lakukan pemeriksaan berkala dan pembersihan rutin, serta gunakan bahan waterproof berkualitas untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

Kesimpulan

Balancing tank memiliki fungsi vital dalam sistem overflow dan filtrasi kolam renang modern. Tangki ini menjaga volume air tetap stabil, mencegah pompa bekerja kering, dan memastikan air yang masuk ke filter selalu dalam kondisi optimal.

Dengan desain dan perawatan yang tepat, balancing tank akan menjamin sistem sirkulasi air kolam renang bekerja efisien, air tetap jernih, serta mengurangi risiko kebocoran dan kerusakan peralatan.

Demikian artikel kami mengenai fungsi balancing tank dalam sistem overflow kolam renang. Jika Anda membutuhkan konsultasi atau pemesanan pembuatan kolam renang atau perawatan kolam renang, silakan hubungi Karya Borneo Pool di nomer 0816-773-514 untuk mewujudkan kolam renang impian Anda!