Dua Rahasia Perawatan Kolam Renang Tanpa Klorin. Apakah mungkin merawat kolam renang tanpa menggunakan klorin? Pada artikel kali ini, kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan membahas dua rahasia penting dalam menjaga kolam renang bebas klorin.
Meskipun kita dapat menghindari penggunaan klorin karena bau atau iritasi yang ditimbulkannya, kita harus ingat bahwa tanpa klorin, kolam renang cenderung lebih kotor. Jadi, jika Anda ingin kolam renang Anda bebas klorin, Anda perlu mencari alternatif yang tepat.
Adakah Rahasia Dalam Perawatan Kolam Renang Tanpa Klorin ?
Berikut adalah rahasia yang dapat Anda andalkan:
Rahasia 1: Ganti Sistem Sanitasi
Rahasia pertama adalah mencari pengganti klorin sebagai sanitizer untuk mencegah tumbuhnya jamur dan alga di kolam renang. Sekadar informasi, klorin merupakan campuran dari beberapa senyawa kimia, dimana klorin merupakan zat aktif yang berfungsi sebagai sanitizer. Ada tiga alternatif yang dapat Anda pertimbangkan:
Penyaringan UV
Sistem ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri di dalam air. Meski dapat menjernihkan air saat masuk ke dalam kolam, namun filtrasi UV tidak memiliki efek residu sehingga tidak dapat membunuh bakteri yang terbawa oleh perenang.
Ozon
Ozon mirip dengan sistem filtrasi UV, ozon juga hanya berfungsi ketika air masuk ke dalamnya, sehingga tidak menghilangkan residu.
Klorinator Garam
Dalam sistem ini, garam menjadi media untuk memproduksi klorin. Generator garam yang telah Anda pasang di sistem sirkulasi kolam akan mengubah garam menjadi klorin secara kimia. Klorin akan mengasilkan fungsi yang sama dengan klorin dalam menjaga kebersihan kolam.
Baca juga: Ketinggian Air Kolam Renang Yang Ideal
Rahasia 2: Jaga Kebersihan Kolam Renang
Jika Anda masih ragu untuk menggunakan sistem pengganti klorin karena menghasilkan senyawa kimia serupa, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan kolam renang Anda. Pastikan semua kondisi kolam ideal.
Membersihkan Kolam Renang
Lakukan pembersihan secara rutin dengan menggunakan penyedot debu dan filter untuk menghilangkan kotoran yang ada. Tanpa klorin, Anda perlu membersihkannya setiap hari. Kotoran seperti dedaunan, ranting dan bebatuan dapat menjadi tempat berkembang biaknya alga, hal ini dapat dicegah dengan pemberian kaporit. Namun, jika Anda memilih untuk tidak menggunakan klorin, pastikan untuk membuang limbahnya secara rutin.
Membersihkan Sistem Sirkulasi Kolam Renang
Rutin membersihkan sistem sirkulasi kolam juga sangat penting. Jika kolam renang Anda dilengkapi dengan skimmer, bersihkan kotoran dari mulut dan keranjang skimmer secara rutin, bahkan mungkin dua kali sehari. Untuk sistem overflow, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan seperti talang kolam renang dan tangki penyeimbang yang harus dibersihkan dengan cara yang sama.
Dengan mengikuti dua rahasia ini, Anda dapat menjaga kebersihan kolam renang tanpa bergantung pada klorin. Semoga beruntung! Terakhir, penting untuk memeriksa secara menyeluruh semua komponen filter kolam renang. Tanpa klorin, filter bisa cepat kotor sehingga harus berusaha ekstra untuk menjaganya tetap bersih.
Ingatlah untuk Mandi Sebelum Berenang
Jangan pernah lupa mandi sebelum terjun ke kolam renang. Hanya dengan sekali pengawasan, alga dan jamur bisa muncul dalam hitungan menit. Hal ini terjadi karena kotoran seperti keringat dan lotion dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak membawa zat tersebut ke dalam kolam renang.
Rutin menguras kolam renang
Anda juga perlu rutin menguras kolam renang Anda untuk memastikan airnya tetap bersih. Artinya, Anda harus mengganti air dalam jumlah banyak, hingga puluhan ribu liter, setidaknya dua minggu sekali.
Jika anda membutuhkan perlengkapan kolam renang, perawatan kolam renang serta pembuatan kolam renang, maka anda dapat menghubungi kami Karya Borneo Pool. Kami merupakan kontraktor kolam renang serta distributor perlengkapan kolam renang Hubungi kami segera, untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.Terimakasih..
